Siapa sebenarnya lawan(pesaing) kita? Siapu pula teman kita?
pesaing dan teman sebenarnya tidak ada batasnya. Yang membatasi hanya kebutuhan kita.
Di kala kebutuhan kita sama dengan kebutuhan lawan (pesaing) kita bisa saja berteman dengan lawan (pesaing) kita itu. Demikian pula dengan teman kita. Jadi, teman dan lawan tergantung dari kebutuhan kita. Itu sama dengan dalam kehidupan perpolitikan.
Bagi saya yang baik adalah yang bertindak baik, yaitu baik untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain. bagi yang tidak seperti itu berarti bisa jadi lawan atau pesaing saya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Antara kebaikan dan kejahatan ibarat warna hitam dan putih. Sampai kapanpun mereka tidak pernah bisa disatukan.Dalam peperangan antara kebaikan dan kejahatan pasti akan terasa sakit, pedih, tersiksa dan harus ada yang dikorbankan. Bila kejahatan yang menang, kita akan terlihat hina di mata manusia serta nista di mata Allah. Bila kebaikan yang menang,derajad dan martabat kita akan ditinggikan . Mungkin kita tidak mendapati di dunia, tapi Insya Allah kita akan memetiknya di akherat.Ya Allah ujianMu cukup berat. Semoga kebaikan kami bisa memenangkan peperangan.
BalasHapus